Cari Blog Ini

Minggu, 28 Maret 2010

resume perkuliahan


Resume Perkuliahan profesi pendidikan (16 februari 2010)


Tren Masa Depan


Dalam menghadapi era globalisasi yang berkembang secara dinamis, kita sebagai makhluk yang ingin maju harus memilki sifat atau kepribadian untuk menghadapinya antara lain sebagai berikut:

1. Kompetitif
   Sebagai manusia kita harus memiliki daya juang yang tinggi atau berkompetisi. Hal ini dikarenakan untuk mendapatkan sesuatu yang sedikit dan peminat yang banyak kita harus bersaing dengan orang lainnya yang juga menginginkan hal yang sama dengan kita. Sebagai contoh: saat kita masuk universitas negeri, kita harus bersaing dengan beribu orang. Hal ini karena bangku yang tersedia di perguruan negeri tersebut terbatas.

Jadi untuk dapat bersaing dengan yang lainnya dan berhasil , kita harus mempunyai:
1. usaha
2. kemampuan
3. staregi
4. etika


2. Transparan
  Maksudnya adalah bahwa kita sebagai manusia harus bersifat terbuka pada perkembanagn teknologi yang ada.



3. Spesialis
Untuk dapat berhasil di suatu bidang kita harus focus terhadap bidang tersebut, serta mendalaminya sebagai profesi.

4. Profesional
   Merupakan suatu sikap dan pandangan untuk selalu berpikir, bersikap, bekerja dengan sungguh-sungguh, kerja keras sepenuh hati, loyalitas tinggi serta penuh dedikasi untuk menyesuaikan pekerjaan. Dengan kita bersikap professional pada bidang yang kita tekuni maka kita akan :

1. Membuat siswa senang dan mengerti pada materi yang kita ajarkan. (untuk guru)
2. dengan professional pada bidang yang kita tekuni maka kita akan mendaptkan penghasilan besar dari hal tersebut.

Cara untuk bersikap professional adalah dengan terus berlatih, mengoptimalkan kemampuan dan tidak mencampuradukan antara pekerjaan dan masalah pribadi.

5. Dinamis
untuk dapat mengikuti perkembangan zaman kita harus bersikap dinamis (mengikuti perubahan) jangan bersifat statis karena kita akan tertinggal dari kompetitor lain. Biasanya dinamis itu :
1. Melanggar peraturan yang sudah ada (penemuan)
2. Dimulai dari percobaan dan kesalahan ( trial and error)
3. Growing
4. mengambil resiko

6. Adaptif
Dapat menyesuaikan pada zaman yang akan dihadapi karena jika kita tidak meneyesuaikan diri maka kita akan punah atau tertindas oleh kemajuan zaman, serta tertinggal dari para competitor yang lain. seperti hukum dari Charles Darwin mengenai seleksi alam.



Tuntutan Terhadap “ Kompetensi SDM”

1. Pengetahuan (wawasan global)
        a. Integratif dan aplikatif
        b. Orientasi pada solusi, inovasi, dan kreatifitas
        c. Nilai –nilai universal (nilai budaya)

2. Keterampilan budaya
        a. Komunikasi multibudaya
        b. Pemanfaatan teknik informasi
        c. Pengembangan  intelektual, emotional dan adversity skill

3. Sikap atau perilaku
        a. Dinamis dan fleksibel
        b. Inisiatif dan proaktif
        c. Inovatif dan kreatif
        d, Mandiri dan survive

4. Belajar (Kegiatan belajar)
        a. Pertumbuhan pribadi
b. Keterampilan hidup
c. Kemampuan belajar dan berpikir
        d. Penyelesaian masalah

 


Resume Perkuliahan Profesi Pendidikan (02 Maret 2010)

Profesi Pendidikan

Guru
seseorang yang memepunyai wewenang di dalam kelas untuk berbicara di muka kelas dan mengajarkan ilmu yang dimilikinya.

Profesional
Merupakan suatu sikap dan pandangan untuk selalu berpikir, bersikap, bekerja dengan sungguh-sungguh, kerja keras sepenuh hati, loyalitas tinggi serta penuh dedikasi untuk menyesuaikan pekerjaan. Sesuatu dikatakan professional apabila dapat memeuaskan sekurang-kurangnya pengetahuan murid( untuk guru), dijadikan pekerjaan pokok dan sumber penghasilan

Profesi
   Merujuk pada pekerjan yang dilakukan oleh pelaku atas dasar suatu janji public dan sumpah bahwa mereka akan menjalankan tugas sebagaimana mestinya.
   
Ciri-ciri Profesi :
    1. Melakukan pekerjaan sepenuh waktu
2. Didasarkan pada panggilan hidup dan terikat pada norma dan aturan
    3. Memiliki derajat Otonomi tinggi
    4. Melakukan pengembangan diri
    5. Terdapat kode etik

    Jabatan Profesi   :
    1. Melibatkan kegiatan intelektual
    2.Menekuni suatu ilmu tertentu
3. Didahului suatu pendidikan yang lama ( melalui pendidikan normal)



Profesionalisme
    Merupakan sikap dari seseorang Profesional .  


Profesor
   Pangkat akademikbagi seorang dosen yang telah memilki cum 900 – 1000 dan di sahkan presiden



Tenaga Pendidikan dan Kependidikan

Tenaga Kependidikan
      Merupakan anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. Tenaga kependidikan ini bertugas untuk melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan. Tenaga kependidikan ini terbagi atas :
1. Pendidik
2. Pengelola Satuan Pendidikan
3. Penilik atau pengawas
4. Pustakawan

Pendidik
      Tenaga profeisonal yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran dan melakukan pembibingan.
Resume Perkuliahan Profesi Pendidikan (09 Maret 2010)

UU SISDIKNAS


Undang- undang sisdiknas antara lain sebagai berikut :
1. UU Sisdiknas No. 2 Tahun 1989 (diubah tanggal 11 Juni 2003)
2. UU Sisdiknas No. 2 Tahun 1989 (22 bab 17 pasal)

Sistem Pendidikan Nasional:

·        Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.


       Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman

       Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.





DASAR, FUNGSI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

       Dasar :    Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945          

       Fungsi :  Mengembangkan kemampuan dan membentukwatak serta   peradaban   bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa

       Tujuan : untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.   



PRINSIP PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

       Demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif.
       Sebagai satu kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka dan multimakna.
       Sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
       Memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran.
       Mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung bagi segenap warga masyarakat.
       Memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan.

Jalur, Jenjang dan Jenis Pendidikan

       Jalur                     :  Formal, Nonformal, dan Informal.

       Jenjang             :  Pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.
                                           
       Jenis Pendidikan : umum, kejuruan, akademik, profesi, vokasi, keagamaan, dan khusus.
                                           

Komponen-Komponen Pendidikan

1. Kurikulum
Seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

2. Tujuan
Untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

3. Keuangan
Sumber pendanaan pendidikan ditentukan berdasarkan prinsip keadilan, kecukupan, dan keberlanjutan.Pengelolaan dana pendidikan berdasarkan pada prinsip keadilan,efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas publik.



4. Manajemen
Pengelolaan sistem pendidikan nasional merupakan tanggung jawab menteri. Pemerintah menentukan kebijakan nasional dan standar nasional pendidikan untuk menjamin mutu pendidikan nasional.

5. Sarana dan Prasarana
Setiap satuan pendidikan formal dan nonformal menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensifisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional, dan kejiwaan peserta didik.

6. Peserta didik
Anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.

7. Tenaga kependidikan
Bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar